Penyelesaian Proyek Tol Trans Jawa Ruas Semarang-Demak Jateng Dipercepat

Penyelesaian Proyek Tol Trans Jawa Ruas Semarang-Demak Jateng Dipercepat Menko Perekonomian dan Gubernur Jateng. Sumber Foto: jatengprov.go.id

Jawa Tengah, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong percepatan penyelesaian jalan tol Trans Jawa ruas Semarang-Demak serta Kawasan Industri Kendal dan Batang. Hal ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pagi ini untuk tol Semarang-Demak dilakukan sosialisasi, karena beberapa lahan yang di sana masuk kategori tanah musnah. Sehingga cara ganti untung masyarakat betul-betul bisa terlindungi,” ujarnya seusai Rakor Pembahasan Perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah, Senin (17/7) dikutip dari jatengprov.go.id.

Ganjar menjelaskan pembangunan jalan tol Trans Jawa ruas Semarang-Demak juga berfungsi sebagai tembok laut (sea wall), yang melindungi wilayah di sebelah selatan dari ancaman abrasi dan rob. Sehingga, percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut perlu dilakukan.

“Ini semacam tanggul atau sea wall, yang secara bagian per bagian kita selesaikan. Jadi kalau tol ini jadi, ruas Semarang-Demak ini akan jadi satu tanggul yang cukup panjang, dan di sisi dalam atau berada di kawasan daratan yang kemarin digenangi air, besok akan kering,” lanjutnya.

Selain tol Trans Jawa ruas Semarang-Demak, Ganjar juga meminta percepatan dalam pengembangan kawasan industri Batang dan Kendal untuk menarik lebih banyak lagi investasi masuk ke Jateng. Ia menyebut Kemenhub akan segera mengkaji urgensi pembangunan sea port guna menunjang kawasan industri ini.

“Tadi Pak Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) sampaikan ada dua kawasan industri yang berkembang cukup pesat, yakni Kawasan Industri Kendal yang masih butuh sea port. Yang kedua, jetty (dermaga) yang ada di kawasan industri Batang, agar ini bisa dibangun paralel, sehingga nanti industri tumbuh, dan keluar masuk (barang) lewat jetty ini bisa lebih cepat,” tambahnya.

Kemudian, Menko Perokonomian RI Airlangga Hartarto menyatakan pihaknya akan terus membahas percepatan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dan Batang bersama Pemprov Jateng. Airlangga juga menerangkan pihaknya membahas secara khusus keberadaan PSN ruas tol Semarang-Demak.

“Tadi dibahas secara khusus, yaitu tol Semarang-Demak yang berfungsi sebagai tanggul laut. Dan ini bisa menjadi model untuk bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, bahkan ini bisa ditarik di pantai utara Jawa. Bappenas telah melakukan studi yang sering disebut sebagai giant sea wall,” pungkasnya.