Pemkot Yogyakarta Siapkan Mobil Layanan Vaksin Covid-19

Pemkot Yogyakarta Siapkan Mobil Layanan Vaksin Covid-19 Mobil Layanan Vaksin Covid-19 Pemkot Yogyakarta. Foto: jogjakota.go.id

Yogyakarta, Pos Jateng - Pemerintah Kota Yogyakarta meyiapkan mobil layanan vaksin Covid-19 untuk menjangkau masyarakat di RT/RW dan kampung yang kesulitan mengakses vaksin.

“Jadi mobil vaksinasi ini adalah ambulan yang dimodifikasi untuk mendistribusikan vaksin ke masyarakat,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Selasa (17/8).

Dilansir dari laman jogjakota.go.id, Pemkot Yogyakarta tengah menyiapkan satu unit mobil layanan vaksinasi Covid-19 lengkap dengan peralatan dan fasilitas pendukung. Mobil layanan vaksinasi Covid-19 menggunakan mobil ukuran mini bus berwarna ungu. Terkait kapasitas mobil layanan vaksinasi Covid-19, pihaknya menuturkan masih akan dibahas.

“Harapan kami minggu ini sudah bisa dioperasikan untuk percepatan vaksinasi agar semakin massif,” ujarnya.

Mobil layanan vaksinasi Covid-19 adalah salah satu upaya untuk mempercepat vaksinasi di Kota Yogyakarta. Heroe menyebut Pemkot Yogyakarta dapat meningkatkan kapasitas vaksinasi Covid-19 dari sebelumnya sekitar 2.300 dosis/hari menjadi 6.500 dosis/hari.

“Makanya kami harus menggerakan banyak pihak untuk meningkatkan kapasitas vaksin. Untuk menjangkau di RT/RW kampung bagi warga yang belum vaksin, kami menggerakan mobil layanan vaksinasi,” ucap Heroe.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan Pemkot Yogyakarta menyiapkan mobil vaksin untuk menjangkau layanan vaksinasi kepada masyarakat yang memiliki hambatan mendatangi tempat-tempat vaksinasi. Terutama bagi warga yang berusia lanjut dan penyandang disabilitas.

“Mobil vaksin akan dilengkapi petugas vaksin. Jemput bola warga yang kesulitan mendatangi tempat vaksin dengan mobil vaksin. Seperti mobil SIM, bisa juga di tempat- tempat keramaian kami datangkan mobil vaksin. Tapi tetap harus jelas tata kelola administrasi, datanya, kesehatannya dan harus memenuhi kriteria untuk bisa divaksin,” terang Haryadi.