Dispaperta Batang menggelar vaksinasi hewan peliharaan secara gratis di halaman Pendapa Kabupaten Batang. Sumber Pemkab Batang

Cegah Rabies, Pemkab Batang Gelar Vaksinasi Hewan Gratis

Cegah Rabies, Pemkab Batang Gelar Vaksinasi Hewan Gratis di Acara Gerakan Pangan Murah

Pemerintah Kabupaten Batang terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan.

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) mengadakan vaksinasi hewan peliharaan secara gratis sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran rabies. Kegiatan ini digelar dalam rangka Gerakan Pangan Murah di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (6/8).

Program vaksinasi ini menyasar hewan-hewan peliharaan yang memiliki potensi menularkan virus rabies, seperti anjing, kucing, dan kera. Dalam pelaksanaan perdana, sebanyak enam ekor hewan telah berhasil divaksinasi.

Vaksin Gratis untuk Semua Hewan Kesayangan

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaperta Batang Syam Manohara menjelaskan, masyarakat bisa membawa semua jenis hewan peliharaan untuk mendapatkan vaksin rabies secara gratis.

“Kami memiliki program vaksinasi rabies gratis yang terbuka untuk umum. Selama stok vaksin tersedia, masyarakat bisa langsung memanfaatkan layanan ini,” jelasnya.

Syam juga mengingatkan ciri-ciri hewan yang terinfeksi rabies, di antaranya:

1. Gelisah atau agresif

2. Menyendiri

3. Mengeluarkan air liur berlebih

4. Menggigit benda di sekitarnya

5. Ekor ditekuk di antara kaki belakang

Tersedia di Tiga Puskeswan di Kabupaten Batang

Untuk mempermudah layanan, Pemkab Batang melaksanakan program vaksinasi ini melalui tiga Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), yaitu:

1. Puskeswan Batang Kota

2. Puskeswan Warungasem

3. Puskeswan Bawang

Jika terjadi kekurangan stok vaksin, Dispaperta siap berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah guna mendapatkan tambahan pasokan.

Bahaya Rabies dan Imbauan untuk Warga

Rabies tidak hanya mematikan bagi hewan, tetapi juga berbahaya bagi manusia. Virus ini dapat menyebabkan gejala seperti:

1. Demam

2. Insomnia

3. Sakit kepala dan tenggorokan

4. Kecemasan ekstrem

5. Fobia terhadap air dan udara

Syam Manohara mengimbau masyarakat agar proaktif membawa hewan peliharaan ke Puskeswan atau menghubungi petugas untuk mempermudah proses vaksinasi.

“Kami siap mendatangi lokasi jika diperlukan. Salah satu contohnya adalah saat ada laporan kera masuk ke pemukiman warga di Desa Tedunan, kami langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penanganan,” ungkapnya.

Namun, pelaksanaan vaksinasi di lapangan tidak selalu berjalan mulus. Di beberapa lokasi, pemilik anjing kesulitan mengumpulkan hewan peliharaannya di satu tempat, sehingga hanya sebagian hewan yang berhasil divaksinasi.

Pemkab Batang Ajak Warga Tingkatkan Kesadaran

Pemerintah Kabupaten Batang terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan, sebagai bagian dari strategi mencegah penyebaran rabies di wilayah Kabupaten Batang.

“Peran serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman rabies. Vaksinasi ini adalah langkah awal yang bisa kita lakukan bersama,” tutup Syam.

Sumber Pemkab Batang

Komentar