Pemkot Magelang Berencana Menggabungkan SD Negeri

Sebanyak 20 dari 61 sekolah dasar kekurangan siswa
Penulis: Fatah Hidayat Sidiq - Rabu, 19 Juni 2019
Kantor Disdikbud Kota Magelang, Jateng. (Foto: Kemendikbud)
Kantor Disdikbud Kota Magelang, Jateng. (Foto: Kemendikbud)

MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), berencana melakukan merger sekolah dasar (SD). Khususnya sekolah yang berdekatan dan kekurangan siswa.

"Ya, memang harus kita regroupping. Aturannya seperti itu," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Taufiq Nurbakin, Rabu (19/6).

Dia menerangkan, sebanyak 20 dari 61 SD negeri di Kota Magelang kekurangan siswa. Diduga karena melambatnya laju pertumbuhan penduduk.

"SD, kan, berkisar 20-28 siswa. Nah, yang di bawah 20 siswa, kalau enggak salah ada 20 sekolahan," ucap dia. Ini, menyitir detikcom, merujuk hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Taufik pun menyarankan orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke SD negeri yang kekurangan murid. Mesti tiada pengumuman resmi.

"Anak-anak yang mau masuk ke sana, silakan masuk. Termasuk SMP. Barang kali masih ada tempat," tuntasnya.

Editor:

Fatah Hidayat Sidiq adalah editor di posjateng.id

Scroll