Pemkab Wonogiri Anggarkan Rp8 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis SD-SMP

Pemkab Wonogiri Anggarkan Rp8 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis SD-SMP Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno saat menyerahkan secara simbolis bantuan seragam gratis. Foto: jatengprov.go.id

Wonogiri, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,8 miliar untuk Program Seragam Sekolah Gratis. Anggaran tersebut diberikan dalam bentuk 21.882 paket seragam sekolah bagi peserta didik baru tingkat SD/MI dan SMP/MTs Tahun Pelajaran 2021/2022.

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menyampaikan, langkah tersebut sebagai upaya untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang setara bagi seluruh anak di wilayahnya.

“Dengan memberikan fasilitas pendukung bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP, kita juga memberikan semangat kepada putra putri kita untuk tetap belajar, kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ujar Setyo Sukarno di sela-sela penyerahan seragam gratis secara simbolis, Senin (15/11).

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, tahun 2021 adalah tahun kedua diadakannya Program Seragam Sekolah gratis. Tahun lalu, Pemkab Wonogiri telah mengalokasikan dana sebesar Rp8,4 miliar untuk 9. 085 siswa kelas 1 SD/MI dan 10. 522 siswa kelas 7 SMP/MTs.

“Sedangkan tahun ini mengalami peningkatan karena jumlah peserta didik baru pun lebih banyak daripada tahun lalu,” katanya.

Ia menjelaskan, pemberian seragam sekolah gratis ini sebagai upaya pemkab Wonogiri melaksanakan pendidikan yang menjamin tidak adanya diskriminasi, membuka peluang untuk semua anak bangsa dapat belajar dan mendapat pendidikan yang setara.

“Bantuan seragam sekolah ini bukan hanya untuk anak dari keluarga tidak mampu, tetapi semua siswa peserta didik baru mendapatkan paket seragam gratis. Hal ini juga akan meminimalkan kesenjangan, dan menjamin kesetaraan sosial siswa di sekolah,” tegasnya.

Sebagai informasi, peserta didik SD akan menerima tiga stel seragam (putih-merah, batik-putih, Pramuka). Sementara untuk peserta didik SMP dalam bentuk kain bahan seragam. Setiap siswa menerima tiga stel bahan seragam (putih-biru, batik-putih, Pramuka).