Pemkab Kendal Akan Rehabilitasi Stadion Utama Kebondalem

Pemkab Kendal Akan Rehabilitasi Stadion Utama Kebondalem Ilustrasi tribune stadion. (Foto: unsplash.com)

Kabupaten Kendal, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan merealisasikan rehabilitasi Stadion Utama Kebondalem. Hal itu dikatakan Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, saat meninjau kondisi stadion pasca Pekan Raya Kendal (PRK), Sein (1/8).

Proyek rehabilitasi Stadion Utama Kebondalem itu akan dimulai pada Agustus 2022 dengan anggaran senilai Rp5 miliar.

Dico mengklaim tidak ada kerusakan fasilitas yang parah pasca PRK. Dico menjelaskan bagian rumput hanya menguning karena kurangnya sirkulasi. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan penyiraman rumput stadion agar kondisinya kembali normal.

“Tanah dan rumputnya tak ada yang rusak. Saat PRK sudah mengantisipasi dengan pengadaan flooring untuk menjaga rumput, kondisi rumput bukan rusak namun memang kurang sirkulasi, sehingga menguning, sudah disiram pagi sore dan kembali normal,” kata Dico.

Dico menjelaskan pihaknya akan memperbaiki jogging track, gelembung stadion, ruangan atlet, serta tribune. Ia berharap rehabilitasi ini bisa bermanfaat untuk masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya kegiatan olah raga. Ia juga berharap PRK bisa terus terselenggara di Stadion Utama Kebondalem tersebut.

Jogging track-nya akan kita perbaiki semuanya, juga gelembung-gelembungnya plus ruangan yang dipergunakan oleh atlet termasuk struktur bangunannya, tribunenya kita perbaiki semuanya. Mudah- mudahan stadion ini bisa bermanfaat maksimal untuk masyarakat bukan hanya kegiatan olahraga tetapi PRK juga bisa terus kita selenggarakan di stadion ini,” jelas Dico.

Dico juga menegaskan proyek rehabilitasi Stadion Utama tersebut sudah direncanakan jauh sebelum PRK digelar. Hal itu merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas stadion sebagai fasilitas umum di bidang olah raga.

"Lapangan stadion kualitasnya akan ditingkatkan, begitu juga sarana dan fasilitas lainnya, baik yang ada di dalam stadion maupun di luar stadion," pungkasnya.