Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Foto Pemprov Jawa Tengah

Ahmad Luthfi, Orkestrasi Pembangunan, Aspirasi Warga Rembang

Ahmad Luthfi: Lakukan Orkestrasi Pembangunan dengan Menyerap Aspirasi Warga Rembang

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, mendorong pemerintah Kabupaten Rembang untuk bekerja sama dengan berbagai entitas dalam proses pembangunan daerah.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, mendorong pemerintah Kabupaten Rembang untuk bekerja sama dengan berbagai entitas dalam proses pembangunan daerah. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan Pemprov Jateng, kabupaten sekitarnya, atau dengan provinsi lain, khususnya Jawa Timur.

“Membangun Rembang memerlukan pendekatan menyeluruh, tidak dapat dilakukan secara terpisah. Rembang harus merencanakan pembangunan dengan baik, agar setara dengan Pati, Kudus, dan Blora. Kita perlu berkolaborasi dan bekerja secara tim,” ungkap Luthfi, saat berkunjung dan berdialog dengan tokoh masyarakat Rembang, di Hotel Pollos, pada Selasa (27/5).

Dalam acara tersebut, Ahmad Luthfi didampingi oleh Wakil Gubernur Taj Yasin, yang juga merupakan putra asli dari Kabupaten Rembang. Dialog ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan menggali isu-isu yang terjadi di daerah tersebut.

Beberapa permasalahan yang disampaikan oleh perwakilan tokoh dan komunitas masyarakat mencakup kondisi jembatan yang rusak, penurunan ekonomi, jauh dari akses bandara dan stasiun, serta berbagai masalah lainnya.

Mengenai isu-isu tersebut, Luthfi menyatakan, Pemprov Jateng akan mengambil langkah untuk memperbaiki jembatan yang rusak. Sementara itu, mengenai akses transportasi dari Semarang ke Rembang, ia menyebutkan perlunya kajian yang lebih mendalam. Ada opsi transportasi aglomerasi yang bisa dipertimbangkan, namun harus melalui kajian agar tidak menimbulkan perselisihan di tingkat masyarakat.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin menambahkan, Kabupaten Rembang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah dalam sektor pariwisata. Ratusan desa wisata yang sudah ada perlu didukung dengan kalender acara. Beragam event yang berlangsung di berbagai lokasi di Rembang harus menjadi agenda daerah melalui Dinas Pariwisata.

“Dinas Pariwisata harus menyusun kalender acara, di kawasan pesisir Rembang terdapat sejumlah event, di daerah lain juga ada, seperti Lasem yang memiliki event berskala nasional. Semua harus dicatat dan diatur agar dapat menarik para wisatawan,” katanya.

Taj Yasin juga menekankan hal penting lain yang perlu dicapai oleh Kabupaten Rembang adalah menarik investor. Di wilayah Rembang sudah ada pabrik sepatu dan semen. Potensi lain yang masih dapat dikembangkan adalah pelabuhan, karena infrastruktur tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi investasi dan meningkatkan ekonomi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi juga memberikan bantuan finansial kepada Pemerintah Kabupaten Rembang, dengan total nilai Rp106,2 miliar, untuk berbagai program kegiatan.

Sumber: jatengprovgoid

Komentar