Pembangunan Pasar Legi Surakarta Usung Konsep Gedung Hijau

Pembangunan Pasar Legi Surakarta Usung Konsep Gedung Hijau Penampakan Pasar Legi di Kota Surakarta, Jateng, sebelum kebakaran pada 2018. (Foto: Pemkot Surakarta)

SURAKARTA - Desain Pasar Legi di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), bakal menerapkan bangunan gedung hijau. Sehingga, meminimalisasi ongkos pemeliharaan.

"Dengan demikian, diharapkan dalam operasional pemeliharaan bangunan nanti, tidak membebani para pedagang. Dalam bentuk retribusi," ujar Kapuspem Sapras Pendidikan, Olahraga, dan Pasar Kementerian PUPR, Iwan Supriyanto.

Baca juga:
100 Kios Pasar Legi Surakarta Terbakar
Pemkot Surakarta Mulai Membongkar Pasar Legi
Pemkot Surakarta Lelang Bestek Pasar Legi

Perencanaannya pun akan memperhatikan persyaratan teknis bangunan gedung. Sesuai standar nasional Indonesia (SNI) dan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).

"Untuk meningkatkan proteksi kebakaran. Baik itu yang sifatnya aktif maupun pasif," ucap dia saat meninjau lokasi, Rabu (21/8). Anggaran rehab sebesar Rp150 miliar.

Hingga kini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tengah mempersiapkan perencanaannya. Diharapkan rampung Oktober 2019.

Berikutnya, Kementerian PUPR melaksanakan lelang dini. Ditargetkan pembangunan dimulai Januari 2020. "Ini dilakukan dalam satu tahun anggaran. Paling lama 10-12 bulan," kata Iwan.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Heru Sunardi, menambahkan, bangunan rencananya dibuat dua lantai.

"Ada lagi. Lantai paling atas, akan digunakan sebagai area parkir," tuturnya, melansir Antara. Pasar kelak berkapasitas 2.000 pedagang lebih.