Masih Ada Perundungan di Lingkungan Sekolah Semarang

Masih Ada Perundungan di Lingkungan Sekolah Semarang Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SEMARANG - Masih terjadi kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga kini. Jumlahnya sekitar lima persen.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, menerangkan, kasus perundungan yang terjadi beragam. Juga pelakunya.

"Mulai dari ajakan dari siswa untuk mengejek siswa lain, makian dari guru, dan lain-lain," ujarnya. Kasus terjadi di jenjang pendidikan dasar (SD) dan menengah pertama (SMP).

Kendati begitu, dia mengklaim, jumlah kasus yang terjadi menurun signifikan. Dalihnya, mencapai 60 persen kejadian pada 2013.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Disdik Kota Semarang bakal melakukan pemanggilan. Jika menerima laporan.

Kemudian, mendorong guru meningkatkan pendidikan karakter peserta didik. "Tugas mereka mengajarkan siswa punya rasa menghormati, mudah minta maaf, tenggang rasa, dan lain-lain," tuturnya, mencuplik Tribun Jateng.

Gunawan melanjutkan, penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dilakukan sejak PAUD. Seperti praktik sopan satun, disiplin, dan keberanian.