Mahasiswa Salatiga Tolak Komersialisasi Pendidikan

Mahasiswa Salatiga Tolak Komersialisasi Pendidikan Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Salatiga - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), menggelar aksi dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5). Mereka tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi (SMD).

Koodinator Aksi SMD, Ilham Zulfikar, menyatakan, pihaknya menuntut penghapusan komersialisasi pendidikan. "Kami ingin pemerintah menggratiskan biaya pendidikan," ujarnya di Bundaran Ramayana, beberapa saat lalu.

Menurutnya, praktik pendidikan hari ini tak sejalan dengan undang-undang. Kampus-kampus bergengsi hanya di Jawa, misalnya.

Pendidikan, tambah dia, juga hanya dapat diakses kalangan tertentu. Sulit bagi rakyat di daerah terpencil. "Beasiswa dari pemerintah, juga masih sangat terbatas," ucapnya.

Dicontohkan pula dengan peminjaman komputer atau laptop demi pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). "Kalau pemerintah tidak mampu memberikan fasilitas, seharusnya tidak memaksakan," katanya.

SMD pun menuntut demokrasi pendidikan melalui pemerataan. "Pemerintah fokus infrastruktur, tapi melupakan dunia pendidikan," tandas Ilham.