Kekeringan di Banyumas Makin Parah

Kekeringan di Banyumas Makin Parah Foto ilutrasi kekeringan di Banyumas (flickr.com).

PURWOKERTO-Kekeringan di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, semakin parah dam meluas dari sebelumnya 14 desa menjadi 16 desa.

"Menurut data terakhir sudah ada 16 desa dari 11 kecamatan yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Ariono Poerwanto di Purwokerto, Minggu (14/06).

Dia menambahkan, ada sekitar 5.074 keluarga yang terdampak kekeringan dari 16 desa tersebut.

"Ada sekitar 5.074 keluarga atau 17.692 jiwa yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih," ucapnya.

Ariono kemudian merinci desa yang mulai mengalami kekeringan tersebut, yakni: Desa Karanganyar, Kecamatan Patikraja, Desa Nusadadi dan Karanggendang Kecamatan Sumpiuh, Desa Kediri dan Tamansari Kecamatan Karanglewas.

Selain itu, Desa Banjarparakan dan Tipar Kecamatan Rawalo, Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Desa Karangtalun Kidul dan Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati.

Kemudian, Desa Jatisaba dan Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, dan Desa Buniayu Kecamatan Tambak, Desa Sawangan, Kecamatan Kebasen, dan Desa Gancang, Kecamatan Gumelar.

"Kami sudah mendistribusikan sebanyak 108 tanki air ke desa-desa tersebut guna membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih," tutupnya.