Kekeringan, 500 Hektare Sawah Banyumas Puso

Kekeringan, 500 Hektare Sawah Banyumas Puso Petani membabat tanaman padinya yang rusak akibat kekeringan di Kabupaten Magetan, Jatim, Jumat (28/6). (Foto: Antara Foto/Siswo Widodo)

BANYUMAS - Seluas 500 hektare sawah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengalami puso. Lantaran mengalami kekeringan.

Lahan umumnya berupa tadah hujan. Tersebar di sejumlah lokasi. Seperti Kecamatan Lumbir, Gumelar, Jatilawang, dan Purwojati.

"Purwojati yang paling banyak," ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Banyumas, Widarso, Senin (5/8).

Baca juga:
Sepuluh Desa di Banyumas Krisis Air Bersih
Kekeringan di Banyumas Makin Parah

Tak seluruh sawah tadah hujan, mengutip Antara, mengalami puso. Seperti di 7.500 hektare lahan lainnya. Masih bisa dipanen.

Tanaman di sawah irigasi teknis juga masih bisa dipanen. Karena tak terkendala kemarau. Total potensi panen pada musim tanam kali ini sekitar 30 ribu hektare.

Widarso melanjutkan, sebagian petani menanam palawija. Kala kemarau. Kebanyakan kedelai. Mencapai 1.000 hektare.