Kabupaten Purworejo Segera Terapkan Smart City

Kabupaten Purworejo Segera Terapkan Smart City Bupati Purworejo, Agus Bastian bersama pejabat setempat saat FGD Smart City Kabupaten Purworejo di Yogyakarta. Foto: jatengprov.go.id

Purworejo, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo telah menyelesaikan rencana induk penerapan Smart City di wilayahnya. Rencana yang digodok sejak Juli 2021 lalu akan diwujudkan dalam waktu dekat.

Bupati Purworejo, Agus Bastian menjelaskan, Smart City ini akan memudahkan masyarakat mendapat pelayanan publik berbasis teknologi. Penerapan program tersebut juga sebagai upaya transformasi Kabupaten Purworejo menjadi kota digital di Indonesia.

“Tujuan besar dari seluruh upaya transformatif ini adalah agar masyarakat mendapatkan manfaat secara maksimal dari perkembangan teknologi digital yang sedang berlangsung. Akselerasi transformasi digital juga akan meningkatkan relevansi untuk mengembangkan kota cerdas berbasis digital di Indonesia,” kata Agus dalam keterangannya, dilansir dari jatengprovgo.id, Kamis (9/12).

Agus menambahkan, penerapan program ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat, baik dari sisi pengelolaan lingkungan, tata kelola pemerintahan, dan pelayanan masyarakat lainnya.

“Era digital ini tidak bisa kita hindari lagi, butuh apa saja mudah. Mari kita ikuti bersama era digital ini, kita manfaatkan dan kita gunakan sebaik mgkn. Mari Purworejo kita jadikan yang terbaik dan semakin maju,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho menjelaskan, pada 2021 Kabupaten Purworejo terpilih masuk dalam Program 150 Smart City Nasional. Untuk itu, Pemkab sudah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Smart City Kabupaten Purworejo di Yogyakarta, Selasa (7/12) untuk mencari quick win program Purworejo menuju Smart City.

“Pemkab Purworejo berkomitmen mewujudkan kebijakan quick win program Purworejo menuju Smart City. Pengembangan (Smart City) sudah tidak bisa dilakukan terpisah-pisah, tetapi harus menggunakan prinsip-prinsip integrasi dan interoperabilitas,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, dalam penerapan Smart City, pihaknya akan menggandeng pihak swasta untuk membangun lingkungannya di dalam program tersebut.

“Kami juga bekerja sama dengan PT Doku membuat aplikasi Larisi Purworejo. Dengan aplikasi ini, kami mencoba mewujudkan transaksi digital untuk masyarakat Purworejo seperti untuk pembayaran listrik, pulsa, PBB, e-retribusi, e-parkir, e-tiket dan segala macam. Selain itu juga untuk menyediakan marketplace pasar digital UMKM yang ada di Purworejo,” imbuhnya.