Ganjar Fokus Tangani Daerah Miskin dengan Pembangunan

Ganjar Fokus Tangani Daerah Miskin dengan Pembangunan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau pembangunan talud di Petarukan Pemalang. Foto: Humas Jateng

Pemalang, Pos Jateng - Penanganan daerah dengan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah (Jateng) tidak menggunakan metode bantuan langsung tunai.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan penyelesaikan masalah primer seperti pembangunan rumah tidak layak huni, jamban, saluran air bersih dan penerangan.

“Penyelesaian kemiskinan harus menyelesaikan problem yang mereka miliki seperti rumah tidak layak huni, jamban, air bersih, penerangan. Maka kami mencarikan sendiri tambahan sumber dana,” kata Ganjar usai meninjau pembangunan talud di Petarukan Pemalang, Senin (20/12).

Ganjar mengatakan, program pengentasan kemiskinan ekstrem ini menjadi program nasional dan sudah berjalan di Jateng. Bantuan dana dari pemerintah pusat juga sudah masuk selama dua bulan terakhir.

Top up dari pemerintah pusat sudah masuk. Tapi untuk di Jateng sengaja kami kembangkan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, hanya lima kabupaten yang masuk program pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayahnya, yakni Kabupaten Brebes, Pemalang, Banyumas, Kebumen dan Banjarnegara.

Namun, ia meminta kepada daerah lain untuk mencontoh kerja-kerja yang dilakukan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem itu.

“Yang diberikan contoh kan memang hanya lima kabupaten ya. Maka kita minta kawan-kawan di kabupaten lain untuk meniru. Bukan berarti yang tidak masuk dalam uji coba itu diam-diam saja. Mengikuti saja langkahnya,” kata Ganjar.