Bupati Semarang Jamin Seleksi Perangkat Desa Jujur dan Terbuka

Bupati Semarang Jamin Seleksi Perangkat Desa Jujur dan Terbuka Bupati Semarang, Ngesti Nugraha di sela-sela pendatanganan kerja sama panitia seleksi perangkat desa tahap II bersama Universitas Kristen Satya Wacana. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menjamin seleksi perangkat desa tahap II pada 2021 dilaksanakan dengan jujur dan terbuka. Ia menginstruksikan Tim seleksi dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) bersikap tegas menolak segala bentuk intervensi dari pihak manapun.

“Seleksi harus dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku. Tidak ada jual beli jabatan atau (model) titip-titipan,” kata Ngesti Nugraha di sela-sela pendatanganan kerja sama panitia seleksi perangkat desa tahap II bersama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Selasa (30/11).

Ngesti mengatakan, seleksi perangkat desa yang jujur akan menghasilkan calon perangkat desa yang bermutu. Apalagi tantangan pembangunan di desa semakin berat, termasuk pengelolaan uang ratusan juta rupiah melalui dana desa, alokasi dana desa, maupun bantuan keuangan lainnya.

“Kita akan membangun desa dengan sumber daya manusia yang unggul lewat proses seleksi yang baik. Nantinya, para perangkat desa harus kreatif dan inovatif, demi kemajuan desa masing-masing,” ujarnya.

Kepala Dispermasdes Kabupaten Semarang, Heru Purwantoro menjelaskan, pihaknya menjalin kerja sama dengan FEB UKSW untuk menggelar uji kompetensi kepada 145 orang peserta seleksi perangkat desa tahap II pada 2021. Mereka akan memperebutkan 14 formasi pada 11 desa di delapan kecamatan.

“Tes akan dilaksanakan pada Selasa (7/12) hingga Rabu (8/12) mendatang. Materi tes terdiri dari uji psikologi dan pengetahuan berbasis komputer, serta wawancara,” kata Heru.