Beri Napi Pekerjaan, Rutan Surakarta Beri Bekal Menjahit

Beri Napi Pekerjaan, Rutan Surakarta Beri Bekal Menjahit Ilustrasi menjahit. Foto: unsplash.com

Surakarta, Pos Jateng - Rutan Kelas I Kota Surakarta memberikan pelatihan menjahit pada napi sebagai bekal keluar dari tahanan. Pihak rutan juga bekerja sama dengan berbagai pabrik garmen untuk mendatangkan orderan yang nantinya dikerjakan oleh para napi binaan.

“Kami telah bekerja sama dengan CV Amura untuk produksi garmen. Warga binaan yang mengerjakan jahitan, akan mendapatkan upah dan sertifikat menjahit. Itu akan diberikan setelah bebas nanti,” ujar Kepala Rutan, Urip Dharma Yoga saat menerima bantuan vitamin dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, Kamis (16/9).

Urip mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan pendampingan kepada napi agar tetap bermanfaat setelah menyelesaikan masa tahanan.

“Saya berharap, bekal yang diberikan ini dapat bermanfaat, dan mereka tidak melakukan kejahatan kembali untuk menghidupi keluarganya,” katanya.

Selain menyerahkan bantuan paket vitamin, Gibran juga berkesempatan meninjau proses produksi garmen, yang dikerjakan oleh warga binaan di dalam rutan.

Gibran memberikan apresiasi kepada Kepala Rutan Surakarta, yang mampu membuat warga binaan menjadi lebih produktif.

“Ini luar biasa. Ada yang menjahit, mencukur, sablon, melukis. Luar biasa,” ujarnya.

Ia berharap, makin banyak pabrik garmen yang mempercayakan pekerjaan mereka kepada warga binaan di Rutan Solo.

“Dengan memberikan bekal softskill kepada warga binaan, mampu menjadi bekal saat mereka bebas nanti,” pungkasnya.