Basarnas Cilacap Berlakukan Siaga Khusus Menyambut Natal dan Tahun Baru

Basarnas Cilacap Berlakukan Siaga Khusus Menyambut Natal dan Tahun Baru Ilustrasi/Foto: Flickr, by: kirnaw.

CILACAP-Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Jawa Tengah, memberlakukan siaga khusus selama musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Basarnas menyiagakan personel guna melaksanakan siaga khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk untuk pemantauan lalu lintas dan objek-objek wisata yang ada di Cilacap dan sekitarnya," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyonodi Cilaca, Jumat (20/12).

Mulwahyonodi mengatakan, siaga khusus tersebut digelar Basarnas mulai tanggal 18 Desember 2019 sampai dengan 8 Januari 2020.

"Setiap harinya kita memonitor, dari kantor juga ada semacam patroli untuk melakukan pemantauan langsung ke beberapa tempat seperti penyeberangan rakyat di Sleko, Kali Panas, dan Kutawaru," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, Basarnas Pos SAR Cilacap akan menyiapkan Posko Siaga Khusus di Wangon, Kabupaten Banyumas, untuk memantau kondisi keramaian lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah.

Menurut dia, Posko Siaga Khusus tersebut rencananya akan digelar sejak beberapa hari sebelum perayaan Natal 2019 atau pada tanggal 22 hingga 24 Desember 2019 dan beberapa hari menjelang Tahun Baru 2020 atau pada tanggal 27 dan 29 Desember 2019.

"Sementara di objek wisata, kita sebatas koordinasi dan pemantauan. Jadi, teman-teman (personel Basarnas, red.) selalu patroli ke wisata seperti di Pantai Teluk Penyu, kemudian memonitor Pantai Widarapayung, Pantai Srandil dan sekitarnya, serta Pantai Jetis. Kalau untuk daerah lainnya seperti Kabupaten Kebumen, kami memberdayakan potensi SAR setempat guna memantau aktivitas masyarakat yang mengunjungi objek wisata alam khususnya pantai di wilayah itu," jelasnya.

Khusus untuk masyarakat yang berkunjung ke pantai Selatan Kabupaten Cilacap dan Kebumen, Mulwahyono mengimbau wisatawan untuk tidak terlena dengan kondisi gelombang yang kadang terlihat landai.

"Kepada masyarakat, apalagi saat ini musim liburan anak sekolah, kami mohon kewaspadaannya saat berlibur di pantai. Anak-anak yang mandi di pantai supaya betul-betul diawasi untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, mengingat ombak atau gelombang pantai selatan ini tidak bisa diprediksi," pungkasnya. (Ant)