Antisipasi Kelangkaan Air, Pemkab Bantul Siapkan Ribuan Pompa Air untuk Lahan Pertanian

Antisipasi Kelangkaan Air, Pemkab Bantul Siapkan Ribuan Pompa Air untuk Lahan Pertanian Saluran pompa air di lahan pertanian. Foto: hortikultura.pertanian.go.id

Bantul, Pos Jateng – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menyiapkan ribuan pompa air bagi lahan pertanian guna mengantisipasi kelangkaan air saat puncak musim kemarau yang diprakirakan pada bulan Agustus ini. Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengatakan, pihaknya menyiapkan pompa air bagi kelompok petani maupun perorangan.

"Kita siapkan pompa air yang ada di kelompok petani maupun perorangan yang jumlahnya lebih dari seribu unit. Beberapa irigasi yang rusak juga sedang diperbaiki," paparnya, Senin (8/8).

Joko menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan adanya kekeringan di Kabupaten Bantul, termasuk di wilayah yang menjadi langganan kekeringan, seperti Kecamatan Dlingo, Piyungan, Imogiri, dan Pajangan.

"Sampai saat ini belum ada laporan dari petugas lapangan terkait adanya sawah yang mengalami kekeringan," imbuhnya.

DKPP Bantul juga akan menyalurkan bantuan 250 unit pompa air dari pemerintah pusat kepada kelompok tani maupun petani perorangan. Sehingga total ada 750 pompa dengan bahan bakar gas yang disalurkan.

"Kalau tidak di akhir Agustus ya awal September. Ini adalah konversi dari BBM ke gas. Dengan pompa dari gas ini tentu lebih efisien dan lebih murah," ujarnya.

Terakhir, Joko mengimbau para petani agar tidak menanam padi selama musim kemarau ini, terutama petani yang berada di wilayah langganan kekeringan dan memiliki saluran irigasi yang buruk.

“Untuk sementara saya imbau petani tidak menanam padi dulu sementara waktu, lebih baik menanam tanaman palawija yang tahan terhadap musim kemarau, seperti kedelai dan jagung,” pungkasnya.