Antisipasi Blank Spot Zonasi, Disdik Klaten Siapkan Kuota Khusus PPDB SMP 2023

Antisipasi Blank Spot Zonasi, Disdik Klaten Siapkan Kuota Khusus PPDB SMP 2023 Tampilan laman klaten.siap-ppdb.com.Dokumentasi: klatenkab.go.id

Klaten, Pos Jateng – Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten menyiapkan kuota khusus penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP tahun 2023 bagi tiga desa yang tidak terdapat sekolah negeri atau blank spot zonasi. Ketiga desa tersebut, yaitu Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari, Desa Krakitan Kecamatan Bayat, dan Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari.

Subkoordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Disdik Klaten, Bintang Agastya mengatakan, langkah tersebut diambil berdasarkan evaluasi PPDB jenjang SMP tahun ini. Blank spot zonasi menyulitkan calon peserta didik baru.

“Kami sudah evaluasi PPDB SMP negeri kali ini. Mungkin nanti akan dicoba mengadopsi sistem di PPDB jenjang SMA/SMK yang kuota khusus bagi wilayah blank spot zonasi," paparnya, Kamis (30/6).

Bintang menambahkan, terdapat sekitar 20 sekolah yang belum memenuhi kuota. Tetapi jumlah pastinya masih menunggu hasil verifikasi.

“Tadi yang persentase kuotanya masih sedikit atau bisa dikatakan sepi, seperti SMPN 3 Karanganom dan SMPN 3 Trucuk,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan PPDB jenjang SMP di Kabupaten Klaten resmi ditutup, Kamis (30/6) pukul 12.00 WIB. Sebanyak 14.000 calon peserta didik telah mendaftar melalui laman klaten.siap-ppdb.com. Terdapat empat jalur dalam PPDB kali ini, yaitu zonasi dengan minimal 50 persen dari daya tampung, afirmasi dan perpindahan orang tua masing-masing maksimal 15 persen, serta jalur prestasi dengan maksimal 30 persen dari daya tampung.