59 Sekolah Negeri di Wonogiri-Purworejo Kekurangan Siswa

59 Sekolah Negeri di Wonogiri-Purworejo Kekurangan Siswa SMKN 1 Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri, Jateng. (Foto: Google Maps/ardiyonsih pramudya)

WONOGIRI - Sebanyak 52 sekolah negeri di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), kembali menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) 2019. Lantaran kekurangan siswa.

"Total ada 50 SMP Negeri yang jumlah pendaftarnya tidak memenuhi kuota. Sampai berakhirnya PPDB. Pada Kamis (4/7)," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto, Senin (8/7).

Dua satuan pendidikan lainnya jenjang kejuruan. SMK Negeri 1 Pracimantoro kurang 20 dari 324 siswa dan SMKN 1 Giritontro minus 41 dari 288 murid.

Jumlah "defisit" siswa SMP pelat merah mencapai 120 orang. Lokasinya di wilayah pinggiran. Karena banyak warga merantau.

Sebanyak tujuh SMA Negeri di Kabupaten Purworejo pun demikian. Namun, tak memperpanjang PPDB.

"Data per 6 Juli 2019, masih kekurangan 281 siswa," ujar Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Purworejo, Padmo Sukoco.

Sekolah yang kekurangan siswa adalah, SMAN 3. Minus satu siswa. Lalu SMAN 4 "defisit" 78 murid, SMAN 6 kekurangan 28 peserta didik, SMAN 8 minus 29 siswa, SMAN 9 kurang 95 murid, SMAN 10 "defisit" 20 siswa, dan SMAN 11 kekurangan 30 orang.

MKKS tak memperpanjang pendaftaran PPDB. Karena bukan tugasnya. "Itu kewenanangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jateng," ucap dia.

Ada beberapa faktor ini terjadi. Seperti animo ke SMA berkurang. Cenderung memilih SMK. Atau madrasah aliah (MA). Pangkalnya, membuka pendaftaran lebih awal. Tanpa zonasi.

Panitia akan mengumumkan peserta yang diterima. Besok (Selasa, 9/7). Rabu-Kamis (10-11/7), daftar ulang. "Tanggal 15 Juli, masuk sekolah," tutup Padmo, menukil detikcom.