23 Ribu Warga Kota Yogyakarta Terima BLT BBM

23 Ribu Warga Kota Yogyakarta Terima BLT BBM Ilustrasi uang, Foto: istockphoto.com

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Sebanyak 23.000 warga Kota Yogyakarta menjadi sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digulirkan pemerintah pusat. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Maryustion mengatakan, penyaluran akan dilakukan dalam waktu dekat dengan skema yang diharapkan tidak mempersulit penerima BLT.

"Ya, kami sedang berkoordinasi dengan Kantor Pos, selaku institusi yang mengampu penyaluran bantuan. Harapannya, penyaluran dapat dilakukan tanpa menyulitkan warga untuk mengambilnya nanti," paparnya, Senin (5/9).

Marsyution menambahkan, ribuan data penerima tersebut berasal dari daftar Keluarga Penerima Manfaat (KMP) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos). Masing-masing penerima akan mendapatkan BLT BBM Rp300 ribu pada periode September.

“Lalu, bantuan periode kedua, rencananya disalurkan Desember. Sehingga, total bantuan yang bakal diterima tiap KPM adalah Rp 600 ribu. Harapan kami memang distribusinya per kelurahan, agar memudahkan warga. Selain itu, penyalurannya makin cepat, dan mengurangi kerumunan," imbuhnya.

Penyaluran BLT BBM di Kota Yogyakarta sudah diawali di Kelurahan Ngupasan pada Sabtu (3/9) lalu. Pendistribusian dilakukan secara door to door kepada 50 penerima.

Sementara itu, Executive General Manager Kantor Cabang Utama Pos Yogya, Fahdian Hasibuan mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan kabupaten dan kota di DIY, guna menentukan skema penyaluran bantuan tunai ini.

"Penyaluran tetap di kantor pos. Tapi, kita juga diskusikan, apakah bakal ditambah tempat penyalurannya, supaya lebih dekat ke masyarakat penerima bantuan,” terangnya.

Jadwal penyaluran, lanjut Fahdian, masih menunggu bank pemegang dana menyiapkan uang. Pihaknya selalu siap sedia menyalurkan, bahkan jika harus menyalurkan langsung kepada penerima.

"Ketika ada perintah kapan disalurkan kami siap. Kita tinggal koordinasi saja dengan bank yang menyediakan dana. Jika siap, ya, tinggal susun jadwal itu," pungkasnya.