2 Sekolah Terdampak Tol Batang-Semarang Belum Dibangun

2 Sekolah Terdampak Tol Batang-Semarang Belum Dibangun Bupati Kendal, Mirna Anissa (tengah), saat berdialog dengan siswa TK Bakti Utama di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Senin (7/1). (Foto: Pemkab Kendal)

Kendal - Sebanyak dua sekolah terdampak jalan tol Batang-Semarang di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), belum dibangun sampai kini. Padahal, jalan berbayar itu sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), 20 Desember 2018.

"Karena lahan yang akan digunakan belum siap. Harga tanah di dekat sekolah lama cukup tinggi," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kendal, Agus Rifai, Selasa (8/1).

Kedua sekolah tersebut, adalah SD Negeri di Sumberagung, Weleri dan SMP Negeri di Rejosari, Ngampel. Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar (KBM) SD Sumberagung digabung dengan SD terdekat. Sedangkan KBM SMP Rejosari dilakukan bergantian di ruang kelas tersisa dan laboratorium.

Sedangkan gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Bakti Utama, yang juga terdampak proyek tol, kini sudah berdiri dan beroperasional. Fasilitas pendidikan tersebut dibangun di Desa Nolokerto, Kaliwungi. Jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi sebelumnya.

Kendati begitu, di belakang bangunan TK Bakti Utama terdapat bukit dan dinilai rawan longsor. Karenanya, pemerintah kabupaten (pemkab) menganggarkan pembangunan talut. Rencananya dibangun 2019.

"Saya berpesan, agar bangunan baru ini dijaga kebersihannya," ucap Bupati Kendal, Mirna Annisa, saat berdialog dengan orang tua murid dan guru TK Bakti Utama, Senin (7/1).