Pemerintah Fokus Tangani Semeru, Belum Ada Reshuffle Kabinet

Pemerintah Fokus Tangani Semeru, Belum Ada Reshuffle Kabinet Presiden RI, Joko Widodo. Foto: reuters.com

Jakarta, Pos Jateng - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak jadi merombak atau reshuffle kabinet pada 8 Desember. Menurutnya, pemerintah saat ini sedang fokus pada bencana erupsi Gunung Semeru.

"Apakah Rabu Pon (8/12) itu akan ada reshuffle, nah ini belum tahu, bisa jadi juga tidak. Karena sekarang semua ya urusan pemerintah sedang fokus menangani musibah Gunung Semeru," kata Arsul di kompleks Parlemen, dilansir dari Alinea.id, Selasa (7/12).

Arsul mengatakan, pembicaraan reshuffle belum terdengar di kalangan partai politik koalisi pemerintah. Apalagi, tidak ada kewajiban bagi Presiden Jokowi untuk mengajak partai-partai koalisi membicarakan reshuffle lantaran merupakan prerogatif presiden sepenuhnya.

"Sampai dengan posisi hari ini ya, presiden belum menyampaikan kepada partai-partai politik koalisinya. Biasanya jika ada pergeseran portofolio, Presiden Jokowi memberikan komunikasi satu sampai dua hari sebelum hari pelaksanaan," ujarnya.

Sebelumnya, isu reshuffle cabinet telah bergulir sejak bulan lalu. Disebutkan, Presiden Jokowi akan menggeser Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi karena alasan kesehatan. Jokowi dikabarkan menimbang mengangkat mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Hadi Tjahjanto untuk menggantikan Budi.

Selain itu, seiring merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu pemerintah, para kader PAN dikabarkan akan menempati posisi Menteri Perhubungan. Nama seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno menjadi calon yang diperbincangkan di publik.