Grebeg Lawu 2018 Digelar hingga Awal Desember

Grebeg Lawu 2018 Digelar hingga Awal Desember Salah satu pementasan tari dalam Grebeg Lawu. (Foto: Pemkab Karanganyar, Jateng)

Karanganyar - Grebeg Lawu 2018 digelar selama sepekan sejak Minggu (25/11) hingga Sabtu (1/12). Beragam kegiatan seni dan kebudayaan akan disajikan selama acara.

"Rangkaian gelaran seni dan budaya itu, dapat disaksikan di sini (Terminal Tawangmangu)," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Grebeg Lawu 2018, Tarsa, beberapa saat lalu.

Acara tahun ini, bertujuan melestarikan budaya di "Bumi Intanpari". Ada beragam kesenian yang dipentaskan, seperti reog, band, ketoprak, keroncong, dalang bocah, hingga campur sari.

Kegiatan diawali kirab budaya dari Lapangan Bener menuju Terminal Tawangmangu, Minggu pagi. Beberapa peserta mengenakan pakaian adat Jawa, kostum kreasi batik, dan pedagang pasar menggendong buah-buahan.

Selanjutnya, memperebutkan gunungan berisi buah-buahan dan sayur-mayur setinggi dua meter serta pagelaran seni dan budaya di Terminal Tawangmangu.

"Saya pikir masih nanti siang, ternyata gunungannya sudah diperebutkan," ucap seorang pengunjung, Darmi (41). "Ini menjadi hiburan bagi saya dan keluarga," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap, Grebeg Lawu yang memamerkan beragam budaya menjadi pemersatu warga.

"Ini, bagian dari menjaga kelestarian budaya dan alam. Dalam satu pekan ke depan, warga dapat melihat pertunjukan seni dan budaya," pungkasnya.