DIY Sosialisasikan Hancaraka ke Generasi Muda

DIY Sosialisasikan Hancaraka ke Generasi Muda Hancaraka. (Foto: ist)

Yogyakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) menggulirkan Program Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa (Gerbangpraja). Program menyasar generasi muda.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Untung Sukaryadi, menyatakan, sebagian besar anak-anak di daerahnya tak mengenal hancaraka. Karenanya, Dinsos menyiapkan titik-titik di kecamatan se-DIY sebagai pelaksanaan kegiatan percontohan (pilot project) Gerbangpraja.

"Tahun ini, sebanyak 18 titik telah disiapkan. Sebagian sudah berjalan. Tahun depan, 60 kecamatan akan kita sosialisasikan," ujarnya di kantor Dinsos DIY, Jumat (30/11).

Kegiatan Gerbangpraja akan menghadirkan tokoh masyarakat, ahli filosofi Jawa, pengamat, dan pendidik. Ada beberapa kecamatan di Kabupaten Bantul yang sudah mengadakan sosialisasi, seperti Imogiri, Sanden, dan Kretek.

Sementara itu, pegiat aksara Jawa dari komunitas Jogja Holic, Joko Elisanto, menyatakan, DIY merupakan miniatur Indonesia. "Jangan sampai Yogyakarta kehilangan entitas budaya bahasa dan aksaranya," katanya. 

Karenanya, Jogja Holic turut berpartisipasi dalam kegiatan Dinsos DIY tersebut. "Tokoh-tokoh desa kita siapkan menjadi penggawa atau pemimpin untuk kegiatan bangga dengan aksara Jawa," jelasnya.

Vokalis grup musik Jawa, Geng Kobra ini menilai, Gerbangpraja perlu mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat. "Banyak hal yang bisa dipetik dari filosofinya, mulai kegotongroyongan hingga toleransi," pungkas Joko.