Retakan Tanah Keluar Api, Diduga karena Gas Alam

PVMBG membawa sampel di lapangan untuk pengecekan lebih jauh
Kamis, 13 Des 2018 15:41 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Banjarnegara - Api yang menyembur dari dalam tanah di jalan menuju perkebunan salak Desa Majatengah, Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), diduga karena adanya gas alam.

Kita gali sedalam 30 sentimeter, tidak ditemukan gas berbahaya. Mungkin gas alam, ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surip, baru-baru ini.

Fenomena tersebut terjadi di lubang retakan akibat longsor, Jumat (7/12). Saat PVMBG ke lokasi, api sudah padam. Pun tak tercium bau gas.

Surip menambahkan, pihaknya juga belum mengetahui faktor terbentuknya gas itu, apakah gas metana atau fosil dari sisa-sisa tanaman, hewan, dan mikroorganisme.

Karenanya, PVMBG membawa sampel dari pemeriksaan di lapangan ke laboratorium untuk mengetahui persis kandungan gas di dalamnya.

Baca juga :