Petani Semarang Ditipu Importir Nakal

Kerugian petani ratusan juta rupiah karena lahannya menganggur
Rabu, 05 Des 2018 16:01 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Semarang - Ratusan petani bawang putih di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ditipu PT Cipta Makmur Sentosa (CMS), importir hortikultura. Kerugian diklaim mencapai ratusan juta.

Karena selama hampir satu tahun, lahan untuk pertanian bawang putih yang dikontrak importir tak juga ditanami, ujar Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dusun Selongisor, Pitoyo, dalam keterangan tertulis yang diterima, baru-baru ini.

Ada sekitar 435 hektare lahan di Kecamatan Getasan yang menjadi korban importir nakal tersebut. Sedangkan di Desa Batur, lahan yang menganggur mencapai 110 hektare milik 12 gapoktan.

Sepatutnya importir memberikan bibit kepada petani untuk ditanami. Itu, merupakan bagian dari kegiatan wajib tanam lima persen yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30 Tahun 2017 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (Permentan RIPH).

Dalam implementasinya, importir diwajibkan melibatkan kelompok tani (poktan) dan diketahui Dinas Pertanian setempat. Kerja sama disahkan melalui nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU).

Baca juga :