Pemkot Semarang Buka RS Darurat Covid

Pemko Semarang menekan angka peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) dengan membuat Rumah Sakit Darurat Corona di Tembalang
Selasa, 22 Jun 2021 09:37 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Pemerintah kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menekan angka peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) dengan menambah tempat tidur, salah satunya dengan membuat Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) di Tembalang.

Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Kota Semarang, Jawa Tengah, meningkat pesat hingga mencapai 91,3%. Hal tersebut diakibatkan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tidak hanya menampung pasien dari Kota Semarang, namun juga dari daerah lain.

Sebagai langkah mengatisipasi lonjakan pasien, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan RSDC sebagai tempat menangani pasien Covid-19. Ia menambahkan RSDC menyiapkan 106 kamar perawatan dan 12 ruang ICU. Selain itu, tenaga kesehatan (nakes) dan alat ICU sudah lengkap.

Barang barangnya sudah lengkap, nakesnya juga sudah ada, kata Hendrar saat meresmikan Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) di kawasan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Senin (21/6) dilansir dari twitter @hendrarprihadi.

Hendi juga meminta pihak rumah sakit tersebut aktif berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang dan RSUD KRMT Wongsonegoro untuk penanganan pasien Corona.

Baca juga :