Pemkot Semarang Buka RS Darurat Covid

Pemkot Semarang Buka RS Darurat Covid Wali Kota Semarang meresmikan Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) di kawasan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Senin (21/6). Foto: Twitter @hendrarprihadi

Pemerintah kota (Pemkot) Semarang terus berupaya menekan angka peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) dengan menambah tempat tidur, salah satunya dengan membuat Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) di Tembalang.  

Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di Kota Semarang, Jawa Tengah, meningkat pesat hingga mencapai 91,3%. Hal tersebut diakibatkan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tidak hanya menampung pasien dari Kota Semarang, namun juga dari daerah lain.

Sebagai langkah mengatisipasi lonjakan pasien, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan RSDC sebagai tempat menangani pasien Covid-19. Ia menambahkan RSDC menyiapkan 106 kamar perawatan dan 12 ruang ICU. Selain itu, tenaga kesehatan (nakes) dan alat ICU sudah lengkap.

"Barang barangnya sudah lengkap, nakesnya juga sudah ada," kata Hendrar saat meresmikan Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) di kawasan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Senin (21/6) dilansir dari twitter @hendrarprihadi.

Hendi juga meminta pihak rumah sakit tersebut aktif berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang dan RSUD KRMT Wongsonegoro untuk penanganan pasien Corona.

"Saya minta Mas Adit (direktur RSDC) untuk berkoordinasi dengan Pak Hakam (Kepala DKK) dan Bu Susi (direktur RSUD) untuk bisa melayani pasien dengan baik. Yang sakit harus jadi sehat, dan tenaga kesehatannya pun harus tetap sehat," ujarnya.

Sementara dilansir dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, kasus terkonfirmasi yang dirawat di Kota Semarang per Selasa (22/6) mencapai 1.893 orang. Rinciannya, 1.256 merupakan warga Kota Semarang, sementara 637 lainnya merupakan warga luar Kota Semarang. Dengan itu, secara kumulatif pasien terkonfirmasi covid di Kota Semarang mencapai 47.671 orang, dengan kasus sembuh mencapai 42.253 orang, dan kasus meninggal mencapai 3.525 orang.