Pembangunan Masjid dan Ponpes di Sragen Tuai Polemik

Karena menggunakan limbah batu bara untuk pengurukan.
Selasa, 10 Sep 2019 18:14 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

SRAGEN - Pembangunan masjid dan pondok pesantren di Dukuh Goketen, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), menuai polemik. Karena menggunakan limbah batu bara.

Limbah telah ditimbun di lahan seluas 2.300 hektare. Juga ditutup tanah cadas. Sebagian lain berada di dalam karung.

Warga setempat, Yanto (37), menerangkan, pembangunan sarana ibadah dan pendidikan keagamaan itu direncanakan sejak dua tahun silam. Sedangkan proses pengurukan dimulai pada 2018.

Kalau diuruk pakai tanah cadas, biayanya bisa membengkak hingga Rp80 juta. Tapi kalau diuruk dengan limbah batu bara, itu biayanya jauh lebih murah. Karena tidak sampai 50 persen, ucapnya.

Pendanaan berasal dari urunan masyarakat sebesar Rp500 juta. Digunakan untuk membeli lahan.

Baca juga :