Kemarau Sebabkan Boyolali Kekurangan Air Bersih, BPBD Siapkan 400 Tangki

Lima kecamatan yang rawan kekurangan air bersih, yakni Kecamatan Juwangi, Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, dan Tamansari.
Kamis, 09 Sep 2021 15:48 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Boyolali, Pos Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali menyediakan 400 tangki air bersih untuk mengantisipasi kekurangan air di sejumlah daerah akibat musim kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan pihaknya sudah bersiap di lima kecamatan yang rawan kekurangan air bersih, yakni Kecamatan Juwangi, Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, dan Tamansari.

Memasuki puncak musim kemarau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terdapat beberapa daerah di Kabupaten Boyolali yang mengalami bencana kekeringan. Ini kita sediakan 400 tangki untuk sementara untuk Juwangi, Wonosamodro, Wonosegoro, Kemusu, dan Tamansari, ujarnya, dilansir dari boyolalikab.go.id, Kamis (9/9).

Fajar mengatakan, anggaran yang telah disiapkan untuk memenuhi kuota 400 tangki air bersih yakni Rp375 juta. Sementara ini, BPBD tangki air bersih yang telah disalurkan baru 17 buah. Secapatnya pemenuhan kuota akan segera selesai.

Kekeringan akan melanda boyolali maka sesegera mungkin untuk dropping air bersih. Dengan anggaran Rp375 juta, sementara sudah terkirim 17 tangki air yang telah disalurkan ke Kecamatan Wonosamodro, Wonosegoro dan Juwangi, ujarnya.

Baca juga :