Debit Air Waduk di Jateng Susut 24 Persen

Lahan pertanian umumnya mengandalkan aliran air sungai
Selasa, 25 Jun 2019 14:13 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

SEMARANG - Debit air sejumlah tempat penyimpangan di Jawa Tengah (Jateng) berkurang sejak awal musim kemarau. Penurunan mencapai 24 persen.

Fenomena terjadi di 41 titik. Seperti Waduk Malahayu, Cacaban, Tempuran, Kedungombo, Penjalin, Wadaslintang, Jatibarang, dan Jombor. Terparah di Waduk Tempuran.

Tidak hanya waduk saja. Sungai juga mengalami penyusutan debit air, ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Sumber Daya Air, dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng, Eko Yunianto, di Kota Semarang, Selasa (25/6).

Baca juga:
Kemarau, 360 Desa di Jateng Terancam Kekeringan
Ribuan Hektare Sawah Terimbas Kekeringan Waduk Botok
Kemarau, Akademisi Anjurkan Pergiliran Irigasi

Pusdataru kini berupaya mempercepat proses pemeliharaan seluruh waduk di 35 kabupaten/kota. Guna menjaga irigasi ke lahan pertanian. Sekaligus memperkuat daya tampung waduk.

Baca juga :