Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Boyolali Perpanjang Tutup Pasar Hewan

Disnakan Kabupaten Boyolali kembali menutup lima pasar hewan mulai Selasa (21/6) hingga Senin (4/7) mendatang.
Rabu, 22 Jun 2022 14:33 WIB Author - Kurniasari Alifta Ramadhani

Boyolali, Pos Jateng Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Boyolali kembali menutup lima pasar hewan mulai Selasa (21/6) hingga Senin (4/7) mendatang. Kelima pasar hewan yang akan ditutup, yakni Pasar Hewan Jelok di Kecamatan Cepogo, Pasar Hewan Karanggede, Pasar Hewan Purworejo di Kecamatan Nogosari, Pasar Hewan Simo dan Pasar Hewan Ampel.

Kepala Disnakan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, penutupan kelima pasar hewan merupakan salah satu langkah untuk menekan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Maka kita memperpanjang ke tahap ketiga mulai tanggal 21 Juni 2022 sampai dengan 4 Juli 2022, kata Lusia, seperti dikutip dari boyolali.go.id, Selasa (21/6).

Lusia menambahkan, setelah dilakukan evaluasi dari penutupan tahap pertama dan kedua, dengan melihat kondisi di wilayah perbatasan, maka kebijakan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK. Selain itu, kondisi peningkatan penyebaran PMK dan tingkat kesembuhan yang juga meningkat cukup signifikan, turut menjadi pertimbangan kebijakan tersebut.

Kondisi peningkatan penyebaran dan kondisi peningkatan penyembuhan yang cukup signifikan itu menjadi pertimbangan, yang kedua pasar hewan tetangga (perpanjangan penutupan pasar hewan), ujarnya.

Baca juga :