Dokter Hewan dan Penyuluh Jateng Cek Kesehatan Hewan Ternak di Perbatasan

Dokter Hewan dan Penyuluh Jateng Cek Kesehatan Hewan Ternak di Perbatasan Gubernur meninjau proses vaksinasi hewan ternak. Sumber Foto: jatengprov.go.id

Jawa Tengah, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginstruksikan dokter hewan dan penyuluh mengecek kesehatan hewan ternak di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Yogyakarta. Hal ini untuk mencegah masuknya wabah antraks di Yogyakarta.

“Ini persis di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Yogyakarta. Desa Karanganyar di Sukoharjo ini mepet (berbatasan) dengan Desa Semin di Gunung Kidul. Jadi tentu kami berjaga-jaga. Kemarin musibahnya terjadi di sana (Yogyakarta) dan kami alert, cepat-cepat, sehingga kawan-kawan yang punya sapi kita mintakan untuk dicek,” katanya saat meninjau vaksinasi Antraks terhadap ternak di Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7).

Dikutip dari jatengprov.go.id, Ganjar menjelaskan hingga saat ini belum ada laporan terkait penyakit antraks pada hewan di Jawa Tengah. Namun, pihaknya akan tetap melakukan pencegahan sejak dini, misalnya memberikan vaksin kepada hewan ternak.

“Alhamdulillah sampai hari ini di Jawa Tengah belum ada laporan, kami cegah sedini mungkin. Kita mengingatkan karena antraks ini bisa menular kepada manusia, maka manusia pun hati-hati. Gaya hidupnya pun juga harus dirawat. Maka sekarang akan kita serbu agar bisa menyeluruh ke ternak kita,” ujarnya.

Ganjar juga menginstruksikan tim penyuluh untuk mengingatkan masyarakat tidak mengonsumsi dan menyembelih hewan yang sudah mati. Hal ini sebagai bagian edukasi kepada masyarakat bahwa wabah ini dapat menular ke manusia.

“Kita minta tim penyuluh untuk menyampaikan bahaya seperti itu. Kita juga tidak tahu ya daging-daging yang ada itu pada saat disembelih itu seperti apa,” pungkasnya.