Cegah Penyebaran Covid-9, Keuskupan Semarang Tiadakan Misa Mingguan

Selama 15 hari, mulai 20 Maret hingga 3 April 2020, semua kegiatan kegerejaan yang melibatkan banyak orang akan ditiadakan
Kamis, 19 Mar 2020 22:31 WIB Author - Yansen Milala

SEMARANG-Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran COVID-19, Keuskupan Agung Semarang memutuskan meniadakan Misa Mingguan dan berbagai kegiatan bergereja selama lebih kurang dua pekan ke depan.

Selama 15 hari, mulai 20 Maret hingga 3 April 2020, semua kegiatan kegerejaan yang melibatkan banyak orang akan ditiadakan, kata Uskup Agung Semarang Robertus Rubiyatmoko di Semarang, Kamis.

Hal tersebut tertuang dalam surat gembala yang ditujukan kepada seluruh gereja di wilayah keuskupan ini.

Kita tahu penularan COVID-19 terjadi antara lain karena perjumpaan yang melibatkan orang banyak, katanya.

Selain Misa Mingguan, berbagai kegiatan gereja, seperti Misa Lingkungan, pengakuan dosa massal, hingga latihan persiapan Pekan Suci, juga ditiadakan.

Baca juga :