Pemerintah Prioritaskan Rehabilitasi Sekolah dan Tempat Ibadah Pascagempa Banten

"Ini harus segera ditangani, apalagi sudah ada kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari Kemendikbud,” ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Rabu, 19 Jan 2022 10:17 WIB Author - Muhammad Wahid Aziz

Banten, Pos Jateng - Pemerintah memprioritaskan rehabilitasi sarana-prasarana pendidikan dan tempat ibadah yang rusak akibat terdampak gempa Banten pada Senin (17/1) lalu.

Seperti diketahui, sebanyak 43 sekolah dan 15 tempat ibadah di Kabupaten Pandeglang terdampak gempa tersebut. Sedangkan di Kabupaten Lebak, total ada 22 sekolah, 35 madrasah, dan 14 sarana ibadah yang terdampak gempa tersebut.

Saya melihat yang mendesak (untuk diperbaiki) sarana pendidikan dan sarana ibadah. Ini harus segera ditangani, apalagi sudah ada kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari Kemendikbud, ujar Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Selasa (18/1) malam.

Ia juga meminta berbagai pihak berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk mendata sejumlah kebutuhan, seperti papan tulis, hingga wifi.

Yang jelas, sekolah dan madrasah akan kami utamakan untuk diperbaiki selain puskesmas dan sarana ibadah. Kami harus pastikan agar anak-anak jangan sampai terganggu belajar-mengajarnya, ucapnya.

Baca juga :