JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mensinyalir ada permainan mafia pangan di balik pengiringan opini yang menghakimi instansinya. Menyangkut kasus dugaan suap impor bawang putih. Belakangan ini.
Direktur Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Ditjen Hortikultura Kementan, Yasid Taufik, meyakini demikian. Alasannya, upaya tersebut bertujuan menghalangi lembaganya mewujudkan swasembada bawang putih.
Kami menilai, inilah sesungguhnya tantangan kami. Mewujudkan swasembada bawang putih pada 2021, ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/8).
Baca: Suap Impor Bawang Terbongkar, Kementan Audit Penerbitan RIPH
Kecurigaan Kementan kian menebal. Pangkalnya, sebanyak 72 importir bawang putih telah dimasukkan ke daftar hitam (blacklist). Upaya tersebut dilakukan, lantaran mereka mbalelo. Enggan melaksanakan wajib tanam.