Tiga Upaya Rehab Kompleks Makam Raja Mataram

Tiga Upaya Rehab Kompleks Makam Raja Mataram Sisi timur Kompleks Makam Raja Mataram, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, terdampak longsor, Senin (18/3). (Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)

Yogyakarta - Kompleks makam raja-raja mataram di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, terdampak longsor. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) pun menyiapkan tiga langkah penanganan.

Pertama, kata Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi, pemasangan terpal di lokasi ambrolnya bangunan. Sisi timur kompleks makam. "Kami terkendala kondisi tanah yang labil," ujarnya, Rabu (20/3).

Baca juga:
Bantul Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Bertambah, Jumlah Korban Jiwa Bencana di Bantul

Kedua solusi lainnya menggunakan teknik semen semprot (sprayer) dan teknologi baru geotextil. Penerapan geotextil harus konsultasi dari para ahli.

"Semen sprayer itu, menyemprotkan semen ke tebing, agar komponen tanah semakin kuat," ucapnya. Ketiga langkah ini merujuk hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY.

Gatot menambahkan, ketiga upaya tersebut bersifat sementara dalam kondisi darurat. Langkah permanen dilakukan kala anggaran tersedia.

Kompleks makam tergolog cagar budaya. Rehab temporer akan memakai dana keistimewaan. Bisa juga menggunakan duit Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Semua itu, sebagai wujud pemerintah yang selalu hadir. Khususnya saat dilanda bencana," tandas Gatot Saptadi.