'Teror' Ubur-Ubur di Parangtritis Belum Berhenti

'Teror' Ubur-Ubur di Parangtritis Belum Berhenti Posko SAR di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DIY. (Foto: Antara/Hery Sidik)

BANTUL - Wisatawan di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terus tersengat ubur-ubur. Sejak kali pertama hingga Rabu (12/6) sore, mencapai 220 korban.

Sedangkan sampai sore tadi, mencapai 43 wisatawan. "Kemungkinan bisa bertambah," ujar Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis, Ali Joko Sutanto.

Serangan ubur-ubur kali pertama muncul pada 3 Juni 2019. Korban tersebar di sejumlah pantai di DIY. Terbanyak di Pantai Parangtritis.

Baca juga:
Puluhan Turis di DIY Tersengat Ubur-Ubur
Sebanyak 188 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur di Bantul

Anak-anak. Mayoritas korban sengatan ubur-ubur. Diduga, mencuplik detikcom, karena tersentuh. "Ada juga yang saat bermain air," ucap dia.

SAR mengimbau turis tak menyentuh ubur-ubur. Silakan langsung menuju posko. Jika tersengat. Guna mendapatkan pertolongan pertama.

"Efek sengatan itu, membuat bagian tubuh yang tersengat jadi panas. Paling parah, bisa sesak napas," tuntas Ali.