Terjadi 2 Kecelakaan di Jalur Ekstrem Kaligesing Purworejo

Terjadi 2 Kecelakaan di Jalur Ekstrem Kaligesing Purworejo Salah satu turunan ekstrem di jalur Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jateng. (Foto: payupisan.blogspot.com)

PURWOREJO - Arus lalu lintas di jalur alternatif di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), meningkat. Saat arus mudik dan balik Lebaran 2019. Juga dengan angka kecelakaan.

Berdasarkan data Satlantas Polres Purworejo, terjadi dua kecelakaan di jalur ekstrem tersebut. Seorang korban bernama Amalia Anggaria (15). Warga Kelurahan Doplang.

Kecelakaan berlangsung Minggu (9/6). Korban tewas usai sepeda motornya terperosok ke jurang. "Kecelakaan serupa sering terjadi. Biasanya para korban ini, tidak paham medan," ujar Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Nyi Ayu Fitria, Selasa (11/6).

Sedangkan teman Amalia, Fitriana, mengalami luka ringan. Lantas dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kaligesing.

Amalia dan Fitriana mulanya, melansir Kedaulatan Rakyat, dalam perjalan dari Desa Donorejo Kaligesing. Nahas, matik W 2974 ZR yang dikendarai korban mengalami rem blong. Kala di turunan tajam Dusun Sumbersari Kaligono.

"Korban tidak bisa mengendalikan laju motor. Terperosok masuk jurang," imbuh dia.

Ayu pun mengimbau orang tua tak mengizinkan anak di bawah umur berkendara. Apalagi, jalur di Kaligering tergolong ekstrem. Melintasi perbukitan.

"Jangan ambil risiko. Kalau belum terbiasa dengan medan esktrem. Seperti jalur Kaligesing," ucapnya.

Kecelakaan sebelumnya terjadi pada Jumat (7/6). Menimpa minibus B 2833 XD yang dikemudikan Maman (45). Pemudik asal Jakarta Utara. Rombongan hendak menuju Yogyakarta.

Mobil dengan lima penumpang ini terperosok ke jurang sedalam tiga meter di Dusun Kedungrante, Desa Kaligono. "Mereka sengaja memilih Kaligesing sebagai jalur alternatif. Memang waktu tempuh lebih cepat," terang Ayu.

Insiden bermula ketika Maman kehilangan kendali. Saat berpapasan dengan sepeda motor dari arah berlawanan. Kondisi jalan menikung tajam.

Korban lalu membanting kemudi. Menghindari tabrakan. Sayangnya, mobil terperosok. Mobil dan korban berhasil dievakuasi polisi bersama warga setempat.