Tekan Inflasi, Pemkot Yogyakarta Gelar Tebus Murah Paket Sembako

Tekan Inflasi, Pemkot Yogyakarta Gelar Tebus Murah Paket Sembako Sembilan bahan pokok (sembako) yang dijual di pasar tradisional. Foto: pekanbaru.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggandeng Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) menggelar tebus murah paket sembako untuk menekan inflasi pascakenaikan harga BBM. Program ini menyediakan 2.800 paket sembako yang menyasar pada Keluarga Menuju Sejahtera (KMS) di Kemantren (kecamatan) Umbulharjo dan Mergangsan.

Kepala Bagian Perekonomian dan Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Kota Yogyakarta, Andarini mengatakan, sembako dapat ditebus dengan harga Rp 25 ribu. Paket tersebut berisi minyak goreng 1 liter, beras 2,5 kg, dan gula 1 kg dengan total nilai Rp50 ribu.

“Jadi kami koordinasi dengan Dinsos dan wilayah kemantren. Kemarin didapatkan untuk KMS 3 itu sekitar 2.800, sehingga kami ambil semua untuk diberikan bantuan,” ujarnya saat tebus sembako murah di Kemantren Umbulharjo, Selasa (4/10).

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sumadi memaparkan, program ini menjadi salah satu upaya menekan angka inflasi. Angka inflasi di Kota Yogyakarta saat ini mencapai 4,83 persen.

“Ada instruksi dari bapak gubernur untuk di bawah 5 persen. Alhamdulillah, data kami yang terakhir sudah 4,83 persen. Untuk itu, kami melakukan pasar murah dan penyaluran bantuan-bantuan,” katanya.

Sumadi menambahkan, pihaknya menggandeng BPD DIY yang merupakan mitra strategis Pemerintah Kota Yogyakarta serta merupakan Bank pemegang Rekening Kas Umum Daerah Kota Yogyakarta.

“Kegiatan ini berasal dari CSR BPD DIY, memang diprioritaskan untuk warga miskin di dua kecamatan. Tetapi, kami berharap akan ada kegiatan susulan di kecamatan lain. Kita bantu semuanya, bagaimana mengentaskan kemiskinan yang ada di Kota Jogja," pungkasnya.