Siswa Buat Surat Pernyataan, Disdik Dampingi Guru Joko

Siswa Buat Surat Pernyataan, Disdik Dampingi Guru Joko Insiden beberapa siswa SMK NU 03 Kaliwungu 'keroyok' guru di dalam kelas. (Foto: potongan video kejadian)

Kendal - Bupati Kendal, Mirna Annisa, meminta, lima murid Kelas X TKR SMK NU 03 Kaliwungu yang "mengeroyok" guru Joko Susilo, membuat surat pernyataan. 

"(Surat pernyataan) ini, nanti dilaporin ke dinas provinsi," ujarnya di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Senin (12/11).

Surat dibuat di Ruang Kepala Sekolah dan diawasi seorang guru. Sebelumnya, Mirna menasehati kelima siswa tersebut. Murid menunduk kala Mirna berbicara dalam ruangan yang turut dihadiri wali siswa.

Sedangkan Joko, akan diberikan pendampingan terkait kepribadian, sosial, dan kemampuan mengajar oleh Dinas Pendidikan Jawa Tengah (Disdik Jateng).

"Harus diperbaiki bagaimana tertibkan siswanya, memberikan suasana belajar kondusif," kata Langgeng, dari Pengawasan SMK Disdik Jateng.

Pendampingan diberikan, agar insiden serupa tak terulang. "Jangan sampai 'virus' ini, akhirnya jadi hal tidak baik bagi seluruh siswa atau masyarakat," jelasnya.

Mendoakan Murid
Seperti keterangan kepala sekolah, Joko menyatakan, adegan penyeroyokan dalam video 26 detik yang viral hanya guyon. Dia pun meminta maaf. "Sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," ucap dia.

Di sisi lain, guru Gambar Teknik Otomotif yang 15 tahun mengabdi di SMK NU 03 Kaliwungu itu berkeinginan, para siswanya kelak berguna.

"Saya hanya berharap pada mereka, supaya bisa jadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa dan jadi anak yang lebih baik lagi. Sekian dan terima kasih," tukas Joko.