Sembilan EWS Bencana di Karanganyar Rusak

Sembilan EWS Bencana di Karanganyar Rusak Petugas tengah memasang alat deteksi dini longsor di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jateng, Selasa (9/7). (Foto: Pemkab Jepara)

KARANGANYAR - Sebanyak sembilan alat deteksi dini (early warning system/EWS) bencana di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), rusak. Sementara, baru akan dilakukan pengadaan kembali pada 2020.

"Macam-macam rusaknya. Ada yang kabelnya putus, ada yang rusak fisiknya, dan lain-lain," ucap Kepala Pelaksana Harian Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bambang Djatmiko.

Perangkat yang rusak tersebar di beberapa tempat. Seperti di Desa Tengklik, Tawangmangu, Kerjo, Jenawi, Karangpandan, dan Matesih.

Pemerintah kabupaten (pemkab) memiliki 23 perangkat. Di luar alat dari bantuan. Seluruhnya di bawah kewenangan BPBD Karanganyar.

Tahun depan, mencuplik Solopos, BPBD berencana menambah dua perangkat lagi. Guna mengganti EWS rusak dan takbisa diperbaiki.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Karanganyar, Hartoko, menambahkan, mayoritas EWS masih berfungsi. Kerusakan terjadi pada alat pendeteksi longsor.