Sektor Wisata Melambat, Pemkot Surakarta Garap MICE

Sektor Wisata Melambat, Pemkot Surakarta Garap MICE Keraton Surakarta (flickr.com/Arum)

SOLO-Pemkot Surakarta menggarap potensi wisata Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) guna menggenjot sektor pariwisata di daerah tersebut.

"MICE ini merupakan potensi wisata yang layak dikembangkan di samping leisure," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Surakarta Budi Sartono di Solo, Jawa Tengah, Jumat (30/08).

Pemkot, kata Budi, lebih fokus menggarap wisata leisure atau yang bersifat rekreasi setelah terjadi perlambatan.

Akhirnya, Pemkot Surakarta mencoba menjajaki potensi wisata MICE. "Termasuk kegiatan MICE Mart kami hadirkan untuk mendorong sektor wisata ini," ujarnya.

Senada disampaikan Ketua Umum DPP Indonesia Congres and Convention Association (INCCA), Iqbal Alan Abdullah bahwa potensi MICE di Solo cukup besar jika dapat dikelola secara baik.

"Beberapa potensi yang tersedia di antaranya jumlah hotel yang memadai untuk kebutuhan akomodasi, convention, kuliner, dan wisata budaya yang disajikan," katanya.

"Solo ya Solo, ada banyak keunggulan yang ada di kota ini jika dibandingkan dengan kota lain, dari sejarah, kuliner, hingga busana," imbuhnya.

Potensi tersebut, kata Iqbal, harus terus ditingkatkan sehingga kekayaan sektro pariwisata Solo digarap maksimal.

"Pemerintah juga harus aktif terlibat dalam promosi ke luar daerah, termasuk secara Internasional. Jika digarap serius, MICE ini akan memberikan banyak manfaat bagi ekonomi daerah," tutupnya. (Ant)