Sebanyak 193 Tambak Udang Selatan YIA Masih Beroperasi

Sebanyak 193 Tambak Udang Selatan YIA Masih Beroperasi Kawasan tambak udang di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto: Twitter/@KemenDesa)

KULON PROGO - Sebanyak 193 petak tambak udang di selatan Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, masih beroperasi hingga hari ini (Selasa, 8/10). Pemerintah kabupaten (pemkab) baru 27 titik yang telah dibongkar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Sudarna, menyatakan, seluruhnya harus selesai pada Oktober. Karenanya, ditargetkan sedikitnya 28 petak dibongkar sekarang.

"Saat ini, ada tambak udang masih beroperasi. Karena udangnya masih kecil. Belum sesuai permintaan pasar," katanya, beberapa saat lalu.

Baca juga:
Tambak Udang Selatan NYIA Akan Digusur
Pemkab Kulon Progo Ratakan Tambak Udang Selatan YIA
BMKG Sebut YIA Rawan Gempa dan Tsunami

Tambak udang yang masih beroperasi itu diberikan waktu hingga panen. Pemkab menargetkan menertibkan 70 persen titik selama Oktober. Sisanya dibongkar sendiri oleh pemilik.

Untuk membongkar 28 petak, DKP mengerahkan dua tim dan dua alat berat hari ini. Juga melibatkan TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Di sana, melansir Antara, nantinya menjadi sabuk hijau bandara. Untuk mencegah abrasi, gelombang besar, dan tsunami.

Di sisi lain, DKP tengah menyiapkan lahan relokasi 35 hektare. Berada di Desa Banaran, Kecamatan Galur.
"Sedang diurus dan disesuaikan secara peruntukan dan rencana tata ruang wilayah," tuturnya.

Setelah penertiban rampung, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) mengambil alih pekerjaan. Pada awal November.

Institusi di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu, lalu merehabilitasi selatan YIA. "Kami hanya bertugas menertibkan tambak udang," ujar Sudarna.