pertemuan antara Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin, dan perwakilan FKUB yang berlangsung di ruang kerjanya pada Senin (21/7/2025). Foto Pemprov Jawa Tengah

Salatiga, FKUB ke Forum Nasional, Diplomasi Kerukunan

Salatiga Siap Dampingi FKUB ke Forum Nasional, Perkuat Diplomasi Kerukunan

Pemerintah Kota Salatiga kembali menegaskan perannya yang aktif sebagai kota yang mendukung toleransi dengan memberikan dukungan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Pemerintah Kota Salatiga kembali menegaskan perannya yang aktif sebagai kota yang mendukung toleransi dengan memberikan dukungan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Ini terlihat dalam pertemuan antara Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin, dan perwakilan FKUB yang berlangsung di ruang kerjanya pada Senin (21/7). 

Dalam diskusi yang berlangsung dengan hangat dan akrab itu, FKUB melaporkan mengenai kemajuan terbaru pembangunan Aula Kerukunan yang terletak di kawasan Taman Wisata Religi. Proyek penting ini didanai oleh Pemerintah Kota dan saat ini telah memasuki tahap lelang melalui alokasi dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Pada pertemuan tersebut, FKUB Salatiga membeberkan undangan resmi dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk mengikuti forum nasional yang dihadiri oleh perwakilan FKUB dari seluruh Indonesia. FKUB mengharapkan Wakil Wali Kota dapat turut mendampingi sebagai bentuk dukungan moral serta simbolik. 

"Saya bersedia mendampingi rombongan FKUB Salatiga menuju Balikpapan. Ini lebih dari sekadar kehadiran, tetapi tentang menjaga hubungan silaturahmi antar daerah serta memperkuat semangat moderasi dalam beragama yang menjadi dasar kehidupan sosial di Salatiga dan Indonesia," ucap Nina. 

Ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Salatiga menganggap isu kerukunan umat bukan sekadar tugas administratif, melainkan sebagai komponen utama dalam pembangunan manusia dan keberlanjutan harmoni sosial. 

Audiensi ini mencerminkan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil dalam menciptakan model pengelolaan keragaman yang inklusif dan partisipatif. Selama beberapa tahun terakhir, Salatiga mendapat pengakuan luas sebagai kota dengan tingkat toleransi yang tinggi dan menjadi contoh nasional dalam praktik kerukunan antarumat beragama. 

"Pembangunan fisik seperti aula kerukunan merupakan simbol dari komitmen jangka panjang. Namun yang lebih penting adalah menciptakan ruang untuk dialog, saling percaya, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat," tambah Nina. 

Rencana keterlibatan FKUB Salatiga di forum nasional tersebut menegaskan posisi Salatiga sebagai pemain kunci dalam diplomasi kerukunan antar daerah. Keberangkatan ini juga akan memperlihatkan praktik baik dari kota kecil, yang mampu menunjukkan bahwa toleransi bukan hanya sekadar slogan, melainkan hasil dari kerja sama yang terus dipelihara dan dikembangkan.

Sumber: Portaljatengprovgoid

Komentar