Ribuan Warga Wonosobo Saksikan Festival Balon Udara

Ribuan Warga Wonosobo Saksikan Festival Balon Udara Balon udara (Pixaba).

WONOSOBO-Ribuan warga Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berduyun-duyun mendatangi Lapangan Desa Pagerejo, Kertek, untuk menyaksikan festival balon, Sabtu (15/06) pagi. 

Aneka balon karya 119 peserta Java Traditional Balloon Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Komunitas Balon Udara Wonosobo mewarnai langit Wonosobo.

"Menerbangkan balon udara tradisional dengan cara ditambatkan sudah menjadi budaya baru yang dilakukan oleh masyarakat Wonosobo dalam momentum Syawalan," kata Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia, Yurlis Hasibuan.

Yurlis menuturkan festival balon udara itu diselenggarakan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat.

"Masyarakat telah turut berpartisipasi menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia," jelasnya.

AirNav Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, kata Yurlis, telah melakukan sosialisasi penerbangan balon udara.

"Kami melakukan sosialisasi bersama dengan unsur Pemkab Wonosobo, polres, dan kodim ke Kecamatan Kertek dan Kecamatan Kalikajar di Kabupaten Wonosobo. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai bahaya balon udara terhadap keselamatan penerbangan dan rencana festival balon udara sebagai salah satu media melestarikan tradisi menerbangkan balon udara. Respons peserta dan tokoh masyarakat pada sosialisasi tersebut cukup antusias," ujarnya.

Pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Wonosobo, Komunitas Balon Udara Wonosobo, dan seluruh masyarakat Wonosobo atas partisipasi menjaga keselamatan penerbangan.

"Melalui festival ini, kami berharap balon udara tradisional yang ditambatkan dapat bertransformasi menjadi daya tarik wisata serta penyokong bagi industri ekonomi kreatif masyarakat, sehingga tradisi tetap lestari dan keselamatan penerbangan tetap terjaga," tutupnya. (Ant)