Ribuan Ikan di Laguna Pantai Trisik Mati Mendadak

Ribuan Ikan di Laguna Pantai Trisik Mati Mendadak Penampakan ribuan bangkai ikan mati di Laguna Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto: iNews/Kuntadi)

KULON PROGO - Ribuan ikan di Laguna Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mati mendadak. Mengambang di permukaan air. Belum diketahui penyebabnya.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo telah ke lokasi, Senin (11/6). "Untuk mengecek," ujar Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan DKP Kulon Progo, Sugiharto, Selasa (11/6).

Berdasarkan hasil pengecekan, derajat keasaman (pH) cukup tinggi. Mencapai 9,3. Normalnya di kisaran 7-8.

"Air payau, memang pH-nya lebih tinggi dari tujuh, tetapi tidak sampai sembilan," ucap dia. Beberapa jenis ikan mati. Seperti nila, bethik, dan keting.

Matinya puluhan ribu ikan ini, diduga akibat limbah tambak udang yang dibuang ke laguna. Diperparah dengan menyusutnya debit air. Mestinya saluran pembuangan limbah ditampung dan diolah dahulu. "Amonia ini yang menjadi racun," jelasnya.

Bangkai ikan rencananya dikubur dengan membuat lubang di dekat laguna. Agar tak menimbulkan bau dan bibit penyakit.

Sementara, penjaga tambak udang, Suradin, mengungkapkan, ribuan ikan mati terjadi sejak tiga hari terakhir. Ikan nila dikembangkan Kelompok Petani (Poktan) Ikan Bandeng Jaya.

Ditebar benih ikan bandeng di laguna. Sepuluh tahun silam. Namun, justru ikan nila yang berkembang biak. Sehingga, kini berkembang biak secara alami.

Diprediksi jumlah ikan nila yang mati mencapai satu ton lebih. Diduga karena ikan tak bisa beradaptasi dengan penurunan debit air. "Tahun lalu saat kemarau, juga seperti ini," katanya.

Sedangkan Anggota Poktan Ikan Bandeng Jaya, Ngatimin, memperkirakan, matinya ikan imbas amoniak dari limbah pembuangan tambak. Volume air, dilaporkan Sindonews, cukup tinggi dalam kondisi normal.

Debit menyusut hingga 1,5 meter kala kemarau. Sehingga, amonia meracuni ikan. "Limbah dari tambak, memang dibuang ke laguna. Sisa pakan udang atau cangkang udang, jadi pakan nila," bebernya. Poktan Ikan Bandeng Jaya ditaksir merugi Rp15 juta akibat kejadian ini.