Puso, Petani Gunungkidul Akan Diberi Benih Gratis

Puso, Petani Gunungkidul Akan Diberi Benih Gratis Petani membabat tanaman padinya yang rusak akibat kekeringan di Kabupaten Magetan, Jatim, Jumat (28/6). (Foto: Antara Foto/Siswo Widodo)

GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan lima ton benih padi. Guna menanggulangi puso. Kala kemarau.

"Untuk para petani (yang gagal panen)," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto. Bantuan akan diserahkan saat musim hujan.

Baca juga:
Kekeringan di Gunungkidul Meluas
Puso, Tanaman Padi Jadi Pangan Ternak
Kemarau, Akademisi Anjurkan Pergiliran Irigasi

"Kalau (diserahkan) sekarang, kan, tanahnya masih kering. Belum bisa ditanami," lanjut dia. Benih berasal dari bantuan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta.

Diharapkan bantuan meningkatkan produksi padi. Pangkalnya, seluas 1.918 hektare mengalami puso. Tahun ini.

Jumlah tersebut, menukil detikcom, meningkat signifikan. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun 2017, itu tidak ada yang terkena puso. Tahun 2018, hanya 32 hektare," ujarnya seraya menambahkan, "Ini adalah yang paling parah."

Gagal panen pada 2019 terjadi di sembilan kecamatan. Terluas di Kecamatan Gedangsari. Mencapai 860 hektare. Menyusul 505 hektare di Kecamatan Semin dan 285 hektare di Kecamatan Ngawen.

Berikutnya, 154 hektare di Kecamatan Patuk, 50 hektare di Kecamatan Playen, 47 hektare di Kecamatan Karangmojo, 10 hektare di Kecamatan Ponjong, dan enam hektare di Kecamatan Girisubo. Lalu di Kecamatan Wonosari. Seluas dua hektare.