Puluhan Turis di DIY Tersengat Ubur-Ubur

Puluhan Turis di DIY Tersengat Ubur-Ubur Ubur-ubur. (Foto: Pixabay)

GUNUNGKIDUL - Puluhan wisatawan di Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersengat ubur-ubur. Lokasi kejadian ada di beberapa pantai.

"Untuk Gunungkidul, ada tiga pantai yang hari ini ubur-ubur mendarat dan menyengat wisatawan. Total ada 35 orang," ujar Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto, Senin (3/6).

Korban terbanyak berada di Pantai Kukup. Mencapai 25 orang. Lalu Pantai Drini enam korban dan Pantai Sepanjang empa orang.

Jumlah pengunjung tersengat ubur-ubur lebih banyak di Pantai Parangtritis, Bantul. Menembus 50 orang. Mayoritas anak-anak. Namun, tiada korban yang dilarikan ke rumah sakit.

Sengatan ubur-ubur terasa perih, gatal, dan panas. Terkadang membuat sesak nafas. Lantaran menahan sakit.

"Wisatawan sudah sering diingatkan. Untuk waspada terhadap serangan ubur-ubur atau impes ini," ucap Suris.

Kendati begitu, menukil Kompas.com, orang cenderung tak mengetahui bahayanya. Karena warna ubur-ubur transparan dan biru.

Bentuknya juga bisa menarik perhatian. Khususnya anak-anak. Membuat orang penasaran untuk menyentuhnya.

SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono, menambahkan, hewan mulai terlihat dan berpotensi ke pinggir. Mengingat kondisi di laut dingin. Ubur-ubur pun mencari tempat hangat di kawasan pantai.

"Kami menyediakan cairan amoniak dan asam cuka. Sebagai penawar racun dari sengatan ubur-ubur," kata dia.

Sementara, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul, Ali Joko Sutanto, menyatakan, belum dapat memperkirakan secara pasti. Mengapa berada di Pantai Parangtritis.

Meski demikian, tetap berpatroli. Sembari mengimbau pengunjung akan bahaya ubur-ubur. "Kalau melihat, jangan dipegang. Apalagi untuk mainan," tuntasnya.